Try to Write a Code!!

Try to Write a Code!!
Serumit apa sih coding itu? Sebagian besar masyarakat secara luas maupun rekan-rekan yang baru saja memasuki dunia coding selalu menganggap bahwa coding atau menulis berbagai syntax yang sesuai dengan bahasa pemrograman tertentu adalah merupakan sesuatu yang sangat rumit. Menganggap sesuatu adalah rumit atau seusah sebelum mencoba akan memberikan suatu sugesti kepada diri rekan-rekan sendiri bahwa coding memang serumit itu. Belajar coding tidak akan menjadi serumit yang rekan-rekan fikirkan apabila rekan-rekan melakukannya dengan disiplin serta memulai pembelajaran dengan memahami basic dari bahasa pemrograman yang rekan-rekan pelajari. Untuk membangun suatu website maupun aplikasi tidak hanya membutuhkan pemahaman dalam penulisan coding, namun juga dalam perancangan tabel-tabel dan relasi dari tabel yang dibutuhkan pada database. Selain itu, diperlukan pemahaman atau logika dari suatu alur sehingga dapat mencapai apa yang sebenarnya ingin rekan-rekan buat.
   
Sebenarnya apa permasalahan terbesar kita dalam belajar menjadi programmer? Sebagian besar masalah tersebut adalah kurangnya disiplin belajar dalam setiap harinya. Ingin menjadi programmer seperti halnya kita ingin pergi ke puncak tertinggi, apabila setiap hari kita hanya berjalan sedikit - sedikit saja atau bahkan tidak setiap hari kita berjalan menuju puncak, maka semakin lama akan merasa bahwa pergi ke puncak adalah sesuatu yang sangat susah.  Berikut merupakan beberapa permasalahan yang sering dihadapi dalam memulai belajar coding :
  • Merasa Cukup dengan Belajar Satu Hingga Dua Jam Saja Dalam Satu Hari
    • Beberapa dari rekan-rekan mungkin sering merasa sudah cukup belajar maksimal dalam dua jam saja, namun dalam belajar tentang  programming tidak sesimple itu. banyak dari mereka yang hampir 8 jam hingga 12 jam dalam satu hari belajar tentang programming. Jika rekan-rekan cukup puas diri belajar dalam dua jam saja, maka tidak hanya akan merasa sangat lama dalam belajar, namun semakin lama akan semakin merasa bahwa programming adalah sesuatu yang sangat rumit.
    •  
  • Bentuk Pembelajaran yang Susah Dipahami
    • Pembelajaran yang tidak dilakukan secara runtut mulai dari basic akan memmpersulit rekan-rekan dalam memahami inti dari pembelajaran yang ada. Terlebih lagi, dalam dunia programming terdapat berbagai istilah-istilah yang juga membutuhkan pembelajaran lebih lanjut.
    •  
  • Kurangnya Membaca Referensi Tentang Programming
    • Pembelajaran yang dilakukan hanya berdasarkan apa yang diajarkan semisal pada perkuliahan atau private lesson saja tidak akan cukup. Dibutuhkan pengembangan berupa pembelajaran melalui berbagai referensi, semisal referensi  yang mudah didapatkan secara gratis didalam internet. Jika rekan-rekan sudah memahami basic, maka dalam memahami  artikel maupun tata cara dalam membuat sesuatu pada berbagai referensi yang ada akan lebih mudah. Hanya saja beberapa dari rekan-rekan mungkin sudah merasa puas dengan basic yang telah didapatkan, sehingga kurangnya membaca berbagai pengetahuan programming yang ada. Hal ini akan berakibat membuat rekan-rekan kurang berkembang.
    •  
  • Kurangnya Latihan
    • Tidak hanya pembelajaran teori saja, dalam belajar programming sangat diperlukan praktek yang real.  Praktek yang dimaksud tidak sebatas praktek per module saja, namun juga mengimplementasikan atau merangkul semua module yang ada hingga menjadi kesatuan program yang utuh. Didalam programming selalu terdapat berbagai macam kemungkinan yang nantinya akan mempengaruhi syntax rekan-rekan ketika seluruh module dikumpulkan menjadi satu program utuh. Maka dari itu diperlukan latihan guna membiasakan rekan-rekan dalam membuat program.
    •  
  • Mudah Menyerah Dalam Memecahkan Masalah
    • Mudah menyerah merupakan point permasalah terpenting dalam belajar programming. Dalam memecahkan masalah programming baik itu merupakan masalah logika, perancangan tabel yang dibutuhkan pada database, maupun syntax yang akan ditulis, beberapa rekan-rekan mungkin pernah menyerah lalu berhenti sampai disitu saja. Hal ini akan membuat pola fikir rekan-rekan kembali ke awal yaitu "coding itu susah".  Mungkin yang rekan-rekan butuhkan adalah refreshing sejenak sebelum kembali lagi untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Karena mungkin dalam menghadapi permasalahan semisal bug yang ada dalam program rekan-rekan diperlukan pemikiran yang fokus dan tenang. Jadi jangan mudah menyerah dalam memecahkan masalah programming yang rekan-rekan hadapi.
Kesimpulan yang bisa kita dapatkan dalam pembahasan diatas adalah tidak ada sesuatu yang instan. Diperlukan kerja keras dan disiplin yang diikutin dengan pantang menyerah apabila menemukan  permasalaham seputar program yang sedang rekan-rekan kerjakan.

Oct 22nd, 2018